Indonesia berhasil meraih juara umum pada Kompetisi Keterampilan ASEAN
Skill Competition (ASC) ke-9 2012. Kegiatan ASC 2012 yang berlangsung
dari tanggal 10-20 November 2012 di Jakarta Convention Center Jakarta
ini ASEAN Skill Competition (ASC) ini merupakan event berbagai jenis
lomba keterampilan yang diselenggarakan setiap 2 tahun. Tim Indonesia
yang diwakili 42 peserta (kompetitor) total merebut 19 medali emas, 12
perak, 2 perunggu dan 7 medallion for excellence.
“Dari 22 bidang uji
lomba, Indonesia berhasil unggul di 19 bidang,” ujar Direktur Pemetaan
dan Harmonisasi Kualitas TKLN II, Drg. Elia Rosalina Sunityo,MARS,MKK,
ditemui di kantornya, Selasa (27/11).
Menurut Elin sapaan akrab
Elia Rosalina, tujuan diadakannya lomba keterampilan ini adalah dalam
rangka meningkatkan hubungan yang lebih erat antar negara-negara anggota
ASEAN dan sebagai tolak ukur sejauh mana tingkat kompetensi calon
tenaga kerja muda Indonesia dalam menunjukkan kemampuan terbaik mereka
menuju dunia kerja .
Pesertanya, diikuti sekitar 950 anggota
delegasi terdiri dari para ahli dan peserta yang berasal dari sembilan
negara ASEAN, diantaranya Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura,
Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja. Adapun
tim juri berasal dari 10 (sepuluh) Negara ASEAN diketuai oleh seorang
Chief Expert, dengan wakil seorang Deputy Chief Expert, memiliki 1
(satu) orang juri Chairperson dan 8 orang Tim Expert. Segala keputusan
setelah dilakukan penilaian oleh Tim Expert menjadi tanggung jawab Chief
Expert.
Indonesia terpilih menjadi Chief Expert di bidang
Welding, Joinery, Cooking dan Beauty Therapy. Sedangkan sebagai Deputy
Chief Expert di bidang Web Design, Cabinet Making, Fashion Technology,
Mechatronics, Graphic Design Technology, IT Network System
Administration, dan Caring. Materi uji atau test project yang digunakan
ASC adalah yang dipakai pada ajang World Skills Competition, namun telah
diadopsi sesuai dengan kesepakatan panel juri tiap kejuruan.
Elin
menambahkan, bidang caring (keperawatan) merupakan baru pertama kali
dilaksanakan dalam Asean Skill Competition. Bidang ini diikuti baru 3
tiga) negara yaitu Indonesia, Singapura dan Filipina. Singapura berhasil
menjadi juara pada bidang keperawatan ini. Untuk lomba Caring untuk
tahun 2012 masih bersifat exhibisi (pameran).
“Kami optimis lomba
caring 2 tahun lagi yang akan diadakan di Vietnam sebagai tuan rumah The
10th ASC tahun 2014, Indonesia bisa menjadi juara,” harap Elin.
Pada
ASC ke-9 tahun 2012 terdapat 22 (dua puluh dua) bidang keterampilan
yang dilombakan dan 1 (satu) ketrampilan sebagai exhibisi, yaitu
Mechatronik (Mekatronik – membuat robot), Mechanical CADD (Desain Teknik
Mesin), IT Software For Business Solution (IT Sofware untuk solusi
bisnis), Welding (Pengelasan), Wall and Floor Tiling (Pengerjaan Dinding
dan Lantai), Plumbing and Healting (Pipa Saluran Air dan Pemanas),
Electronic (Elektronik), Web Design (Web Desain), Electrical Instalation
(Instalasi Listrik), Bricklaying (Pemasangan Batu Bata), Cabinet Making
(Pembuatan Furniture), Joinery (Tukang Kayu), Hair Dressing (Rias
Rambut), Beauty Therapy (Terapi Kecantikan), Fashion Technology (Fashion
Teknologi), Automotive (Otomotif), Cooking (Memasak), Restaurant
Service (Pelayanan Restoran), Refrigeration and Air Condition
(Pendinginan dan AC), IT Network System Administration (Administrasi
Jaringan IT), Graphic Design (Desain Grafis), Industrial Automotion
(Industri Otomatisasi), Caring (Keperawatan).
Elin menambahkan,
setelah Indonesia, posisi kedua ditempati Vietnam dengan lima medali
emas, empat perak, lima perunggu dan 11 medallion for excellence.
Dan di peringkat ketiga Thailand memperoleh lima emas, dua perak, empat perunggu, dan 12 medallion for excellence